Jumat, 26 Juli 2013

For You Muflikhati Sya'adah

Saat sepintas ku melihat mu bagaikan ada peri yang memegang panah cinta menghampiri mu
dan ketika aku memandang mu semakin lama seperti aku melihat sesosok bidadari yang baru saja turun dari langit.
Sesaat aku tak sadar dan berpikir apakah itu dirimu 
Saat itu lah aku mulai tertarik pada mu,
Namun semua perasaan itu ku tepis.
Dan berpikir mungkin ini hanya perasaan sesaat.
Akan tetapi setelah berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan perasaan itu tetap ada
Aku selalu berpikir apakah benar perasaan ini telah memilih mu..???
Entah lah aku sendiri tak mengerti...
Hingga sebuah kesempatan itu datang,
Kuberanikan diri untuk lebih dekat dengan mu..
Semoga saja kamu tidak terganggu dengan kehadiran ku ini.
Namun saat ini tepat tanggal 21 juli 2013 aku akan mengungkapkan isi hatiku bahwa:
“AKU SAYANG DAN CINTA SAMA KAMU”

<3 <3 <3


TENTANG RENCONG MARENCONG

Rencong (Bahasa Aceh: reuncong) adalah senjata tajam belati tradisional Aceh, di pulau Sumatera Indonesia bentuknya menyerupai huruf "L”. Rencong termasuk dalam kategori belati yang berbeda dengan pisau atau pedang.
Rencong memiliki kemiripan rupa dengan keris. Panjang mata pisau rencong dapat bervariasi dari 10 cm sampai 50 cm. Matau pisau tersebut dapat berlengkung seperti keris, namun dalam banyak rencong, dapat juga lurus seperti pedang. Rencong dimasukkan ke dalam sarung belati yang terbuat dari kayu, gading, tanduk, atau kadang-kadang logam perak atau emas. Dalam pembawaan, rencong diselipkan di antara sabuk di depan perut pemakai.
Dalam adat Aceh Rencong memiliki tingkatan; untuk raja atau sultan biasanya sarungnya terbuat dari gading dan mata pisaunya dari emas dan berukirkan sekutip ayat suci dari Alquran agama Islam. Sedangkan rencong-rencong lainnya biasanya terbuat dari tanduk kerbau ataupun kayu sebagai sarungnya, dan kuningan atau besi putih sebagai belatinya. 
Seperti kepercayaan keris dalam masyarakat Jawa, masyarakat tradisional Aceh menghubungkan kekuatan mistik dengan senjata rencong. Rencong masih digunakan dan dipakai sebagai atribut busana dalam upacara tradisional Aceh. Masyarakat Aceh mempercayai bahwa bentuk dari rencong mewakili symbol dari basmalah dari kepercayaan agama Islam. Rencong begitu popular di masyarakat Aceh sehingga Aceh juga dikenal dengan sebutan "Tanah Rencong". 

Rencong Marencong

Beda halnya dengan lagu rencong marencong, Lagu Marjinal - Rencong Marencong ini adalah sepenuhnya hak cipta dan milik Marjinal. Lagu Rencong Marencong disediakan sebagai apresiasi, rasa cinta dan dukungan terhadap warga aceh saat itu.seperti dalam lirik sbb.

“…Rencong marencong, rencong marencong, Rencong marencong, rencong marencong
Hei bagaimana kabar kawan-kawan, Apakah baik kondisimu di sana
Kami di sini sedang bernyanyi kawan akan senandung lagu rindu tentang kamu…”

lirik tersebut kabar untuk teman, kawan, sahabat. dan di sini saya akan menceritakan sedikit tentang persahabatan dalam kelompok rencong marencong yang ada pada kelompok kami.


Persahabatan 

Ber awal dari sering nya tongkrong bareng footshal bareng, kami orang-orang yang bisa di anggap nyeleneh dan aneh-aneh membuat nama kelompok kita namun bingung apaan dan karena sering nya dengerin lagu marjinal sehingga salah seorang teman mengusulkan nama “rencong marencong” dan dengan nama itu kita gampang di kenal di area kampus karena ke solidan kita. Nih kegiatan anak-anak RM “Rencong Marencong”.






nih gan di balik layar dan aksi dari anak - anak rencong marencong saat akan bertanding footshal dalam kejuaraan intern kampus kita







dan itu semua tidak hanya omong kosong belaka karena kita juga memenangkan pertandingan footshal walau cuma peringkat 3 dalam laga liga diesnatalis 17 kampus kita hehe..



Selain itu kita juga mempunyai motivasi yang besar dalam kehidupan perbisnisan, kita bermimpi suatu saat kita mempunyai mini market bernama “rencong martrencong”, mempunyai surat kabar bernama “marencong news”, mempunyai pabrik mobil dan motor dengan nama “rencong motor company” dan banyak lainya dan yang paling heboh lagi kami bermimpi mempunyai pulau sendiri yang akan di beri nama “marencong island”. Hahaha gokil kan!!! Dan sekarang RM semakin semakin banyak anggota nya hampir seluruh angkatan 2010 di kampus kita adalah anggota RM hehe
Sekian dulu dah dari kami jangan banyak-banyak ntar kaga habis :D
Salam rencong..eh iya kita punya salam juga ni ketika bertemu dan berpisah..yaitu ketika seorang mengucap Rencong dan yang lain menjawab Marencong..mari kita coba dan sekalian menutup tulisan ini.
Salam RENCONG!!!!